Postingan

Hari Anak Nasional, Bersama Kepala Perwakilan PBB di Indonesia Valerie Julliand & anak-anak Indonesia

Hari Anak Nasional, Bersama Kepala Perwakilan PBB di Indonesia Valerie Julliand & anak-anak Indonesia. Dipublikasikan tanggal 23 Jul 2021 di youtube UN in Indonesia Selamat Hari Anak Nasional 2021! 🧒🏻👧🏻🇲🇨 Pada kesempatan tahun ini, Kepala Perwakilan PBB di Indonesia bertemu anak-anak dari berbagai wilayah di Indonesia lewat Zoom untuk mempelajari pandangan mereka mengenai upaya-upaya PBB di Indonesia. Yuk tonton keseruan mereka! Video bisa ditonton di link berikut: https://youtu.be/DeDy85wmr2s atau https://bit.ly/3BKJriT #HAN2021 @valeriejulliand @UNICEFIndonesia

Saat Ini, Bukan Dulu

Saat Ini, Bukan Dulu Untuk Kali ini aku tak ingin mengalah atau pun dikalahkan. Cukup! Cukup untuk dulu, dulu dan dulu-dulu mengalah. Untuk saat ini aku ingin mencoba menggapain sebuah rasa. dimana ada Rasa Sakit, Bahagia, sedih dan dilema. ah dengan gampangnya aku akan menyebutnya "Jatuh Cinta", yang akan membuat hati ini berdetak dengan sejuta rasa. Bohong kalau aku bilang sudah lupa akan kisah dulu, bahkan luka itu seakan enggan berpijak dariku. Seolah-olah tau bahwa aku pemilik luka masa lalu itu. #puisi #kata

Covid-19 Membelenggu Duniaku

Dear corona, Apa kamu tak lelah, Bermain kucing-kucingan sepnjang wa ktu. Berlari dan trus berlari.  Bermain manja dengan setiap negara,  Kenapa, kenapa harus negaraku dan Kenapa kmu terlalu setia terhadap negaraku,  Bukan kah negaraku hanya kamu jadikan mainan untuk mu,  Kamu tega menyakiti banyak negara demi kepuasanmu,  Kamu tau,  Negaraku kesakitan karna ulahmu, Negaraku terguncang karnamu  Ekonomi negarku akan smakin krisis karnamu,  Knapa kamu terlalu setia,  Setia mu sungguh menyakitkan.  Sudah berpuluh2 negara yang merasa sakit karna ulahmu,  Sudah berapa negara yang merasa kehilangan karnamu.  Bukankah jika kamu memilih pergi itu lebih baik,  Lepaskaan hubungan ini,  Dan menjauhlah sejauh mungkin.  Bebaskan negaraku dan negara lainnya,  Setia mu yang terlalu melakat ini,  sudah terlalu cukup buat kami.  Kami tak ingin lagi terbelenggu di dalam kebahagiaan semu,  Cukup,  kami ingin bahagia yang nyata  Ya, hanya itu saja.  Buka ilusi semata.